Sebelumnya kita telah menghitung gaya batang menggunakan PROGRAM SAP 2000. Apakah hasil gaya batangnya sama apabila kita menggunakan Metode Cremona?
Rencana Rangka Kuda-kuda
Penentuan reaksi tumpuan
Gaya batang A1 = - 300 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang B1 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul)
Gaya batang B1 = B2 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul)
Gaya batang V1 = 0
Gaya batang A2 = -200 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang D1 = -100 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang A3 = -200 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang V2 = +100 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul)
Gaya batang D2 = -100 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang B3 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul)
Gaya batang A3 = -200 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang A4 = -300 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang V3 = 0
Gaya batang B4 = B3 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul)
Gambar Cremona
Rencana Rangka Kuda-kuda
Penentuan reaksi tumpuan
∑ MH = 0
- (RA x 6 m) - (P/2 x 6 m) - (P x 4,5 m) - (P x 3 m) - (P x 1,5 m) - (P/2 x 0) = 0
- (RA x 6 m) - (100 kg/2 x 6 m) - (100 kg x 4,5 m) - (100 kg x 3 m) - (100 kg x 1,5 m) - (100 kg/2 x 0) = 0
- (RA x 6 m) - 300 kgm - 450 kgm - 300 kgm - 150 kgm - 0 = 0
- (RA x 6 m) - 1200 kgm = 0
- RA x 6 m = 1200 kgm
- RA = 1200 kgm/ 6 m
- RA = 200 kg
∑ MA = 0
- (RH x 6 m) - (P/2 x 6 m) - (P x 4,5 m) - (P x 3 m) - (P x 1,5 m) - (P/2 x 0) = 0
- (RH x 6 m) - (100 kg/2 x 6 m) - (100 kg x 4,5 m) - (100 kg x 3 m) - (100 kg x 1,5 m) - (100 kg/2 x 0) = 0
- (RH x 6 m) - 300 kgm - 450 kgm - 300 kgm - 150 kgm - 0 = 0
- (RH x 6 m) - 1200 kgm = 0
- RH x 6 m = 1200 kgm
- RH = 1200 kgm/ 6 m
- RH = 200 kg
Reaksi tumpuan A dan H sudah diketahui. Selanjutnya memulai perhitungan dari simpul yang batangnya tidak diketahui harus 2 batang. Jadi perhitungan dimulai dari titik simpul A , kemudian titik simpul B, titik simpul C dan seterusnya.
Gaya batang A1 = - 300 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang B1 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul)
Gaya batang V1 = 0
Gaya batang A2 = -200 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang D1 = -100 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang A3 = -200 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang V2 = +100 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul)
Gaya batang D2 = -100 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang B3 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul)
Gaya batang A3 = -200 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang A4 = -300 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul)
Gaya batang V3 = 0
Gaya batang B4 = B3 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul)
Gambar Cremona
NOMOR BATANG | PROGRAM SAP | MANUAL CREMONA | PERSENTASE KESALAHAN |
A1 | -300,3 kg | -300 kg | 0,001 persen |
A2 | -200,2 kg | -200 kg | 0,010 persen |
A2 | -200,2 kg | -200 kg | 0,010 persen |
A4 | -300,3 kg | -300 kg | 0,010 persen |
B1 | 260,1 kg | 260 kg | 0,004 persen |
B2 | 260,1 kg | 260 kg | 0,004 persen |
B3 | 260,1 kg | 260 kg | 0,004 persen |
B4 | 260,1 kg | 260 kg | 0,004 persen |
D1 | -100,1 kg | -100 kg | 0,010 persen |
D2 | -100,1 kg | -100 kg | 0,010 persen |
V1 | 0 kg | 0 kg | 0 persen |
V2 | 100 kg | 100 kg | 0 persen |
V1 | 0 kg | 0 kg | 0 persen |
nice posting
BalasHapus;D
thx
BalasHapusapa maksud beban di A dan H tertulis P 1/2 dan P 5/2 masing-masing 50 kg, tapi di analisis ditulis 100 kg?
BalasHapusdisetiap titik sudut awal batang it setengah dari nilai tiap joint,misal a 100t maka di tiap sudut awal 50t
BalasHapusterimakasih banyak infonya. benar benar sangat bermanfaat (y)
BalasHapusTrimakasih banyakkkk
BalasHapusuntuk perhitungan manualnya gmn
BalasHapusKlu menghitung manual dengan profil baja dan material tertentu gmn ya?
BalasHapusmudah ya....
BalasHapusya iya lah rangka batang nya simple.coba kasi yg ribet .puyeng kpala
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCantumkan sumber. Ini seperti contoh dari ppt universitas brawijaya.
BalasHapusThank's
Mas Izin bertanya itu nilai A2 = 200 .
BalasHapusGimana ya cara nyariny. Terimakasih 😊
trimakasih
BalasHapusCara penentuan tarik tekannya gimana yah ??
BalasHapuslihat arah panah, terus proyeksikan ke batang, kalau menuju tekan (-), kalau menjauhi tarik (+)
HapusBagi filenya dong min yang pdf
BalasHapuscara menentukan arah panahnya gimana ya?
BalasHapusKak, jarak 2,6cm yang di gambar Autocad nya didapat darimana?
BalasHapus