Rencana Rangka Kuda-kuda
Klik Flie > New Model atau Tekan Ctrl+N
Pada radio Initialize Model from Defaults with Units ubah menjadi Ton, m, C. Kemudian pada Select Template Pilih 2D Trusses
Pada 2D Truss Type pilih Pratt Truss
Span Length, L2 = 3
Height, H1 = 0
Height, H3 = 0
Num. of Divisions, N1 = 2
Num. of Divisions, N2 = 2
Heigth, H2 = 1.73
Klik OK
Rangka yang ditampilkan tidak sama dengan Rangka Kuda-kuda yang direncanakan. Hapus kedua garis diagonal
Klik Draw Frame/Cable/Tendon kemudian klik titik P1, P2 dan P3 kemudian klik kanan untuk mengakhiri.
Memberi notasi pada batang
Klik View > Set Display Option atau tekan Ctrl + E
Pada Frame/Cable/Tendon beri centang pada Labels
Klik OK
Untuk merubah penempatan notasi pada batang agar sesuai dengan gambar rencana rangka kuda-kuda sebelumnya. Select semua batang bawah, kemudian klik Edit > Change Labels
Pada Item Type pilih Element Labels - Frame.
Pada Name List for Element Labels - Frame ubah notasi batang dengan mengklik baris nama pada kolom New Name. Setelah selesai klik OK
Lakukan yang sama pada batang Atas, Tegak dan Diagonal. Sehingga notasi batang terlihat seperti di bawah ini
Select node/simpul batang atas kecuali bagian tepi. kemudian klik Assign > Joint Loads > Forces. Kemudian masukkan data Force Global Z : -0.100
Klik OK
Klik node/simpul pada bagian tepi. kemudian klik Assign > Joint Loads > Forces. Kemudian masukkan data Force Global Z : -0.050
Klik OK
Untuk membuat hubungan antar elemen berupa sambungan sendi-sendi, caranya pilih semua element melalui Select > Select > All atau tekan Ctrl + A. krmudian klik Assign > Frame > Releases/Partial Fixity
Pada kotak Assign Frame Releases, aktifkan Start dan End pada baris Moment 33 (Mayor)
Klik OK
Pada menu Define > Load Cases, kemudian akan muncul kotak Define Loads. Ganti Self Weigth Multiplier = 0.
Klik Modify Load
klik OK
Klik menu Analyze > Set Analysis Option
Klik Plane Frame - XZ Plane, kemudian klik OK
Klik kembali menu Analyze > Run Analysis atau tekan tombol F5
Tunggu beberapa saat selama program melakukan analisis, apabila SAP tidak menemui kesalahan, maka akan muncul pesan ANALYSIS COMPLETE
Klik OK, maka SAP akan menampilkan bentuk terdeformasi struktur
Klik Display > Show Forces/Stresses > Joints, untuk menampilkan rekasi perletakan
Klik OK
Dapat dilihat hasil perhitungan reaksi perletakkan sebesar 0,2 ton atau 200 kg ke atas pada kedua tumpuan sendi dan rol.
Klik Display > Show Forces/Stresses > Frame/Cables, untuk menampilkan gaya axial batang
Klik OK
Garis warna merah menunjukkan batang tekan dan garis kuning menunjukkan batang tarik.
Untuk mengetahui nilai gaya batangnya, bawa pointer mendekati salah satu batang, misal batang A1 kemudian klik kanan
Untuk memprint tabel output perhitungan klik menu File > Print Tables
Pada kotak dialog Choose Tables for Printing pilih option yang ingin dicetak, karena saya hanya ingin mengetahui gaya batangnya saya hanya memilih Table: Element Forces - Frame
Klik OK
Isikan nama file kemudian klik open
Untuk mengecek perhitungan gaya di atas, kita akan membadingkan perhitungan menggunakan METODE CREMONA.
mksh banyak pak atas ilmunya..
BalasHapussaya akan membuat UKM berupa bengkel kusen aluminium dan jasa pemasangan rangka atap baja ringan. Selama ini untuk menghitung luas atap saya hanya menggunakan rumus yg di dapat dari teman yg berprofesi sebagai tukang baja ringan. rumus itu adalah sbb: total luas bangunan dikalikan 1.15 = total luas atap.
saya ingin sekali bisa mempelajari software untuk baja ringan, tapi pendidikan saya hanya STM pak. Mohon pencerahannya..
mas , walaupun cuma tamatan STM, tidak ada halangan untuk belajar sap, atau autocad, tetap semangat ya mas, semoga bisa menjadi ahli dlam dunia teknik sipil dan arsitektur amin
HapusMakasih Ilmunya :)
BalasHapuspak kok saya udah ngikutin persis sama yg bapak lakukan,AV dan BV juga sama,tapi saat frame kok berbeda ya?
BalasHapusMakasih pak :)
BalasHapusTrims pak ats tambahan ilmunya
BalasHapusTERIMA KASIH BAPAK,TETAP SEMANGAT SELALU DALAM MENCARI DAN BERBAGI ILMU.
BalasHapusterima kasih banyak, sungguh bermanfaat sekali... :)
BalasHapusDari tabel diatas bisakan menentukan jumlah sambungan baut?
BalasHapusTerimakasih bermamfaat jika ada lagi contoh dengan kolom bangunan bajanya
BalasHapus